Malam ini mungkn terasa berbeda karena saat ini bapa menjenguk nene yang sedang sakit dirumah uwa, aku berharap nene baik-baik saja. neneku emang sudah berumur, aku berdoa setelah shalat agar nene cepat disembuhkan karena lelah aku pun tertidur karena besok harus sekolah tetapi bapa tidak pulang karena harus menjaga nene, setelah semua orang rumah tertidur telpon berdering beberapa kali akhirnya mamah mengangkat telponnya, gatau kenapa malam itu aku terbangun dengan deringan sebuah telepon padahal kalu ada telepon aku jarang untuk bangun hehe setelah mamah mengangkat teleponnya mamah mengatakan InnilahiWainnaillahiRajiun disitu aku bener ternyata firasat aku bener, nene yang aku sayang telah tiada :'( nene telah meninggal disitu aku langsung nangis aku sayang nene tapi mungkin itu waktu yang terbaik untuk nene yasudah aku teima dan berdoa agar nene masuk surga allah amin amal ibadahnya pun diterima amiin :') nene itu seorang sosok yang sangat baik yang aku kagumi , aku yakin semua orang yang kenal nene pasti beranggapan yang sama nene memang orang yang perhatian.
Hari ini aku engga sekolah aku titip surat ketemen yang rumahnya terbilang dekat, setelah aku sampai rumah uwa aku melihat nene, saat itu nene sedang dimandikan nene terlihat cantik sekali, disana banyak audara yang sedari tadi kumpul mereka juga terlihat habis menangis, ya disitu aku percaya orang-orang menangis karena kehilangan sosok nene yang sangat baik juga penghibur semua orang merasa sangat kehilangan :'( setelah nene dimandikan jenazah nene dibungkus oleh kain kafan setelah nene selesai dibungkus anak pertama nene datang atau aku biasa sebut uwa ingin membuka kain kafan nene, ia ingin melihat yang terakhir kalinya wajah nene, yasudah disitu kain kafan nene dibuka cuman kepalanya doang, uwa menciumi wajah nene beberapa kali sambil menangis. setelah nene dibungkus lagi semua orang menyolatinya, aku menyesal pada saat itu aku tidak menyolati nene karena pada saat itu aku tidak tau caranya :( tapi semoga doaku di kabulkan oleh allah amin :') setelah semua siap nene diangkut untuk segara dikuburkan sesudah semua selesai berdoa untuk nene, kita semua pulang karena hari sudah sore.
Setelah semua selesai akupun bergegas pulang dengan perasaan sedih, aku melihat bapa sangat terpukul tapi bapa berusaha menerimanya karena ini sudah takdir, sesampainya dirumah bapa bercerita bahwa jenazah nene yang tadi angkat bapa sangatlah ringan akupun beranggapan karena nene orang yang baik tapi sebenarnya itu belum, tentu tapi kalau nene yang mengalaminya aku percaya itu... aku sangat sayang nene! allah mencabut nyawa nene sebelum aku bisa membahagiakannya tetapi aku berharap nene baik-baik disana nene bahagia dan jika allah mengizinkan aku berharap kita bisa berkumpul ne nanti disan amin, yaalah aku sangat memohon kabulkan dan perkenankan doa hambamu ini amin :') semoga kita selalu dalam lindungan allah amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar